
“Tapi kalau di Papua barangkali itu belum memadai (infrastruktur) sehingga perhitungannya akan lebih mahal. Tapi kalau itu memang dibutuhkan ya harus ada juga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Fahmy mengatakan smelter Freeport di Papua harus hadir agar hilirisasi bahan mentah terjadi di Indonesia bukan langsung di ekspor ke luar negeri.
“Paling penting adalah smelter tadi itu memadai, sehingga Freeport tidak lagi mengekspor konsentrat untuk dihilirkan di smelter luar negeri,” katanya.(*)
BACA JUGA: Manuver Menteri Bahlil Menuai Sanjungan dari Pakar Ekonomi, Ini Katanya
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News