Ralali Hadir untuk Pengusaha Kembangkan Bisnis Melalui Ekonomi Digital Indonesia

Ralali Hadir untuk Pengusaha Kembangkan Bisnis Melalui Ekonomi Digital Indonesia - GenPI.co
Ralali hadir untuk pengusaha kembangkan bisnis melalui ekonomi digital Indonesia. Foto: Dok Ralali

Dia menambahkan, dengan target pengguna para pemilik bisnis, enterprise dan pelaku usaha kecil menengah, Ralali senantiasa berusaha menyediakan jawaban dan solusi terbaik bagi masyarakat yang baru atau sudah memulai mengembangkan bisnis mereka dalam berbagai kapasitas.

Dengan sebaran business user di kawasan Asia, mencakup Indonesia, Thailand, Malaysia, Korea dan Jepang, Ralali saat ini telah memiliki 1,4 juta merchant dengan traffic website mencapai 5,2 juta per bulan.

Angka tersebut juga dilengkapi dengan total 600.000 Ralali Agent yang siap berkolaborasi dengan para pemilik bisnis untuk beragam projek yang saling menguntungkan.

BACA JUGA:  Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital, Dentsu Indonesia Ajak 500 Pegiat Industri

"Angka tersebut dapat disebut sebuah pencapaian yang masif selama 10 tahun Ralali berkiprah di dunia B2B Indonesia. Sebagai platform B2B online yang fokus membantu para pemilik bisnis hingga UKM, Ralali berkomitmen untuk terus konsisten hadir sebagai solusi bisnis untuk pengembangan bisnis para pengguna kami," jelas COOs sekaligus Co-Founder Ralali, Irwan Suryady.

Berdiri sejak 2013, Ralali telah menjadi platform B2B online pertama dan terbesar di Indonesia.

BACA JUGA:  KTT APEC 2022: Joko Widodo Serukan Kolaborasi Ekonomi Digital dan Ekonomi Hijau

Ralali menghubungkan jutaan vendor dan UKM untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka.

Dengan misi untuk membantu bisnis tumbuh melalui ekosistem bisnis digital, Ralali berharap dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pertumbuhan UKM serta mengembangkan sumber daya manusia dengan mengoptimalkan akses bisnis ke teknologi, financial, tenaga kerja dan pasar yang lebih luas.(*)

BACA JUGA:  Indonesia-RRT Sepakat Jalankan Kerja Sama di Sektor Ekonomi Digital

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya