Tumbuh bersama LPDB-KUMKM, Aset KSPPS Artha Bahana Syariah Sentuh Rp 148,9 Miliar

Tumbuh bersama LPDB-KUMKM, Aset KSPPS Artha Bahana Syariah Sentuh Rp 148,9 Miliar - GenPI.co
Bekerja sama dengan LPDB-KUMKM, aset yang dimiliki KSPPS Artha Bahana Syariah telah menyentuh di angka Rp 148,9 Miliar. (foto: Dok for GenPI.co)

“Melalui sosialisasi Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pati pada tahun 2011, menjadi awal mula kami mengenal dana bergulir LPDB-KUMKM," buka Subur dari rilis yang diterima GenPI.co, Senin (31/7).

"Di tahun yang sama, KSPPS Artha Bahana Syariah juga mengajukan permohonan pembiayaan ke LPDB-KUMKM dan mendapatkan persetujuan pembiayaan pertama kali sebesar Rp 1 miliar,” tambahnya.

Pembiayaan kedua, lanjut Subur, didapatkan pada tahun 2013 sebesar Rp5 miliar dan pembiayaan ketiga tahun 2016 sebesar Rp 10 miliar.

BACA JUGA:  Penyaluran Dana Bergulir Menyentuh Rp 895 Miliar, LPDB-KUMKM Optimistis

Ketiga pembiayaan tersebut kini berstatus lunas. Kemudian pada tahun 2020, KSPPS Artha Bahana Syariah mendapatkan pembiayaan keempat sebesar Rp 7 miliar, pembiayaan kelima tahun 2021 sebesar Rp 10 miliar, dan satu tahun kemudian mendapat pembiayaan keenam sebesar Rp10 miliar.

Di tahun 2022, KSPPS Artha Bahana Syariah kembali mendapatkan pembiayaan dana bergulir yang ketujuh sebesar Rp 20 miliar dan bulan Juni 2023 mendapatkan pembiayaan kedelapan sebesar Rp 20 miliar. Kelima pembiayaan tersebut hingga kini berstatus kolektibilitas pembayaran lancar.

BACA JUGA:  Perluas Bisnis, Koperasi Jasa Karyawan Nusa Tiga Manfaatkan Dana dari LPDB-KUMKM

“Demi memperluas jaringan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan anggota, kerja sama pendanaan dengan LPDB-KUMKM terus dijalin hingga saat ini," beber Subur.

Subur pun menjelaskan mengenai keputusannya menjalin kerja sama dengan LPDB-KUMKM sejak 2011 itu.

BACA JUGA:  LPDB-KUMKM Wujudkan Koperasi Karya Perdana Sulteng Makin Berkualitas

"Selain sudah mengenal LPDB-KUMKM sejak 2011 dan telah memahami syarat dan ketentuan pembiayaan LPDB-KUMKM, pelayanan yang ramah, jawaban informatif dan solutif, serta pemberian bagi hasil yang lebih rendah dibanding sumber pendanaan lain, menjadi poin utama koperasi terus bersinergi dengan LPDB-KUMKM,” lanjut Subur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya