GenPI.co 
GenPI.co - Danone-AQUA dan Pusat Pelayanan Teknologi Badan Riset Inovasi Nasional (Pusyantek BRIN) berkomitmen untuk melakukan pengelolaan air secara berkelanjutan dan terintegrasi lewat sebuah penandatangan kerja sama.
Kerja sama ini bertujuan memvalidasi dan menghitung dampak positif terhadap air (positive water impact) melalui konservasi air secara objektif dan berbasis ilmiah.
Hingga tahun 2023, kerja sama kajian validasi ini telah dilakukan di tiga lokasi Danone-AQUA, yaitu di Sukabumi dan Lido, Jawa Barat, serta Klaten, Jawa Tengah; dan akan diperluas ke berbagai daerah operasional lainnya hingga tahun 2028.
BACA JUGA: Jalin 28 Kerja Sama pada EBTKE Conex 2023, Upaya Agresif PLN Wujudkan Transisi Energi
“Bersama berbagai mitra, kami telah mengembangkan berbagai inisiatif konservasi air secara terintegrasi dengan pendekatan berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) dari hulu hingga ke hilir,” kata Azwar Satrya Muhammad, Direktur Water Resources, Sciences, and Process Technology Danone-AQUA dalam keterangan resminya, Selasa (15/8).
Danone-AQUA menjalin kerja sama dengan BRIN sejak 2021 dalam melakukan kajian validasi melalui metode pengukuran dampak penatalayanan air yang mengadaptasi metodologi Volumetric Water Benefit Accounting (VWBA) dari World Resources Institute.
BACA JUGA: Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi Jangka Panjang untuk Rantai Pasok Global
Metode perhitungan ini diterapkan pertama kalinya di Indonesia untuk mengkuantifikasi dampak positif yang dihasilkan dari berbagai inisiatif penatalayanan air termasuk konservasi dan penyediaan air bersih.
Dr. Yenni Bachtiar, Kepala Pusyantek BRIN mengungkapkan, Pusyantek BRIN memiliki peranan penting dalam berkontribusi untuk pembangunan berkelanjutan berbasis Iptek melalui kegiatan layanan teknologi.
BACA JUGA: KLHK Tangkap Pelaku Perusakan Kawasan Konservasi Giam Siak Kecil Riau
“Melalui inisiatif ini, kami berharap produk-produk inovasi dan kajian yang telah kami hasilkan dapat menggandeng mitra-mitra baru sebagai pengguna layanan BRIN, serta meningkatkan daya guna produk riset agar dapat memberikan kontribusi positif,” papar Yenni.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
