Catatan Dahlan Iskan soal Ekonomi Tiongkok: Jurus Teladan

Catatan Dahlan Iskan soal Ekonomi Tiongkok: Jurus Teladan - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

GenPI.co - Sudah lama saya menanti: teladan apa yang akan diberikan oleh Tiongkok untuk mengatasi kelesuan ekonomi mereka. Kian banyak saja yang khawatir akan ekonomi Tiongkok. 

Pertumbuhan ekonominya tidak kunjung tinggi. Kredit macet di real estate-nya gila-gilaan. Ekonomi mulai lesu. Ibaratnya Tiongkok mulai meriang. Salah-salah bisa batuk-batuk: kita pun akan ikut kena flu.

Saya begitu penasaran menanti jurus baru yang ditemukan Tiongkok. Tidak kunjung muncul. Saya mulai khawatir: akankah Tiongkok menemukan jalan keluar? Kalau tidak, betapa bahaya negeri itu?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Universitas Ciputra: Tercepat Unggul

Akhirnya, pekan lalu, saya melihat langkah baru di sana. Saya memang belum yakin itu sebagai obat mujarab tapi itulah ilmu lama yang sudah terbukti ampuh di masa nan lalu: Tiongkok membiarkan nilai mata uangnya, yuan, melemah.

Sepanjang 10 hari terakhir kurs yuan terhadap dolar merosot pelan-pelan. Terus-menerus. Terakhir kurs yuan sudah turun 5,7 persen. Ini kurs paling lemah selama 16 tahun terakhir.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dipanggil KPK: Ruang 48

Sehari sebelum saya ke Kamar 48 lalu, satu dolar Amerika sudah setara dengan 7 yuan 36 sen. Bulan Mei 2016, satu dolar masih 6 yuan 16 cen.

Kalau dalam beberapa waktu ke depan Tiongkok masih melemahkan kurs yuan-nya berarti benar: inilah jurus yang dipakai Tiongkok untuk keluar dari kesulitan ekonomi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hilirisasi Kristalina

Melemahkan yuan dipercaya bisa meningkatkan kembali ekspor Tiongkok. Selama ini negeri itu bisa maju karena ekspornya luar biasa. Ke seluruh dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya