Transformasi Digital, Pemerintah Akan Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030

Transformasi Digital, Pemerintah Akan Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030 - GenPI.co
Transformasi digital dengan mempercepat pengembangan ekonomi digital sebagai pilar strategis dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Foto: Kemenko Perekonomian RI

“Kalau kita lihat dari ekonomi digital kita, saat ini masih didominasi sektor e-commerce, 57% dari nilai ekonomi digital kita dari e-commerce. Lalu setelah itu ada Gojek, Grab dan lainnya. Kemudian yang ketiga online media. Pangsa dari e-commerce ini kalau tidak betul-betul kita kuatkan akan tergerus oleh negara lain. Jadi, Pemerintah tidak hanya memperbaiki dari sisi digital, dari infrastruktur digital juga harus disiapkan,” ujar Deputi Rudy.

Dalam media briefing yang dimoderatori oleh Asisten Deputi Digital Kemenko Perekonomian Theodore Sutarto dan dihadiri juga oleh Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto tersebut, Deputy Rudi juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur digital yang mendukung meratanya jangkauan internet dan kecepatan internet merupakan hal yang sangat penting dalam upaya transformasi digital.

Untuk itu, Pemerintah telah meluncurkan Satelit SATRIA 1 yang diharapkan dapat memperluas coverage internet hingga ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Pemerintah Perketat Impor Komoditas Tertentu untuk Melindungi Masyarakat, UMKM, dan Industri Dalam Negeri

Dengan demikian, industri digital Indonesia diharapkan dapat semakin bersaing dengan negara lain.

Selain menjelaskan tentang pentingnya talenta digital dalam upaya transformasi digital, Deputi Rudy juga menyampaikan bahwa Pemerintah optimis target 30 juta UMKM masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024 akan tercapai.

BACA JUGA:  Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,17 Persen Kuartal II 2023

Dengan telah lebih dari 27 juta UMKM yang sudah Go Digital saat ini, Deputi Rudy menekankan bahwa yang terpenting bukan hanya tentang Go Digital tetapi bagaimana produk-produk UMKM dapat terjual dan menjadi champion di pasar digital.

“Salah satu yang jadi poin penting yang kita dorong adalah bagaimana ekonomi digital ini inklusif. Artinya sektor non formal pun dirangkul, misalnya penggunaan QRIS di pasar basah dan pedagang-pedagang lainnya. Paling tidak mereka sudah terdata, dan bisa kita bina lebih lanjut, perbankan bisa profiling mereka. Ini yang penting, supaya mereka bisa naik kelas ke depannya,”

BACA JUGA:  Tahun Politik 2024 Disebut Punya Dampak Positif, Perekonomian Bakal Baik-baik Saja

Menutup penjelasannya, Deputi Rudy kembali menyampaikan bahwa Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030 direncanakan akan diluncurkan pada hari Rabu tanggal 6 Desember 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya