Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) optimis menjadi tujuan investasi besar dunia

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) optimis menjadi tujuan investasi besar dunia - GenPI.co
Dilaksanakan secara one on one meeting bersama 20 KEK, rakernas tersebut merupakan salah satu langkah percepatan pengembangan KEK di seluruh wilayah Indonesia. Foto: Ekon.go.id

Dalam pengembangannya, KEK tetap mampu menopang perekonomian Indonesia, ditunjukkan dengan berbagai pencapaian positif KEK mulai dari penerapan hilirisasi, realisasi investasi, hingga penambahan jumlah pelaku usaha dan penyerapan tenaga kerja yang cukup signifikan.

Kedua puluh KEK yang beroperasi berhasil mencatatkan kesuksesan dan memberikan kontribusi dengan capaian investasi secara kumulatif hingga triwulan ke-IV tahun 2023 sebesar Rp167,2 triliun dan mampu membuka lapangan kerja baru sebanyak 113.038 orang secara kumulatif.

Penyelenggaraan Rakernas KEK 2023 di KEK Tanjung Kelayang tersebut menjadi forum bagi pemangku kepentingan KEK dari seluruh penjuru Indonesia, di antaranya yakni perwakilan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan pelaku usaha yang akan mengevaluasi dan merumuskan strategi untuk meningkatkan kinerja KEK guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA:  Pemerintah Dukung Kerja Sama Lintas Sektor Atasi Pengaruh Perubahan Iklim

KEK Tanjung Kelayang Destinasi Pariwisata Prioritas dengan Pantai Pasir Putih Terbaik di Dunia

Sebagai bagian dari Belitong UNESCO Global Geopark, keunggulan KEK Tanjung Kelayang meliputi aksesibilitas karena terletak di Pulau Belitung, yang secara geografis berada di antara Jakarta dan Singapura dan diincar sebagai target captive market. Hingga saat ini, KEK Tanjung Kelayang sudah berhasil menarik investasi dengan menghadirkan jaringan hotel internasional yaitu Sheraton Belitung Resort.

BACA JUGA:  Pemerintah Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030

Disiapkan sebagai kawasan wisata yang memiliki fasilitas yang berstandar internasional, KEK Tanjung Kelayang diharapkan dapat menarik wisatawan nusantara dan mancanegara, dengan menggarap bisnis pariwisata berbasis keberlanjutan lingkungan. KEK Tanjung Kelayang telah dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri pembangunan negara-negara anggota G20.

Sejalan dengan itu, Pemerintah juga mengembangkan sarana hunian pariwisata berbasis hunian lokal di KEK Tanjung Kelayang guna mendorong pariwisata nasional.

BACA JUGA:  Transformasi Digital, Pemerintah Akan Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030

Pada kuartal I 2023, Tanjung Kelayang terpilih sebagai lokasi untuk dua pertemuan yang menjadi bagian Keketuaan Indonesia di ASEAN, yaitu HLTF Economic Integration dan HLTF Foreign Affairs. Setelahnya, KEK ini banyak mendapatkan liputan dari media dengan target market wisatawan mancanegara seperti Expat Living!, Jakarta NOW!, dan Indonesia Expat. Dan di bulan Juli, Tanjung Kelayang menjadi tempat penyelenggaraan ASEAN Blue Economy Forum, dan sempat didatangi oleh beberapa Kedutaan Besar negara Asing seperti Amerika Serikat dan Swiss.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya