
GenPI.co - Bersatunya BRI, Pegadaian dan PNM menjadi Holding Ultra Mikro adalah bukti nyata keberpihakan BUMN terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Terobosan Menteri BUMN Erick Thohir ini terbukti mampu meningkatkan akselerasi dalam pengembangan UMKM di seluruh Indonesia.
Pegadaian mengukir kinerja positif hingga kuartal ketiga tahun 2023. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 16,33% (yoy) dari Rp 69,4 triliun naik menjadi Rp 80,7 triliun.
BACA JUGA: Melalui Reformasi Struktural, Ketahanan Ekonomi Nasional Terus Berlanjut
Outstanding Loan (OSL) Gross merupakan komponen penyumbang terbesar untuk Aset yang tumbuh sebesar 17,28% (yoy) dari Rp 55,9 triliun menjadi Rp 65,6 triliun.
Sementara itu, Laba Bersih tumbuh sebesar 35,52% dari Rp 2,4 triliun menjadi Rp 3,2 triliun.
BACA JUGA: Perekonomian Nasional Dapat Pujian Dari World Bank
Pertumbuhan kinerja Perusahaan turut didorong oleh peningkatan jumlah nasabah Pegadaian sebesar 10,88% dari 21,2 juta nasabah pada September 2022 menjadi 23,5 juta nasabah di September 2023.
Penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan tumbuh 14,81% dari Rp 130,6 triliun naik menjadi Rp 150,0 triliun.
BACA JUGA: Menko Airlangga: Pemerintah Siapkan Strategi Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan pencapaian tersebut turut dihasilkan dari kinerja Holding Ultra Mikro.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News