Pertamina Ancam Tutup Agen dan Pangkalan Bila Nekat Jual Gas Elpiji 3 Kg Tanpa KTP

GenPI.co - Pertamina akan menutup agen atau pangkalan yang menjual gas elpiji 3 kilogram (kg) atau gas melon tanpa menggunakan KTP.

Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Alfian Nasution menegaskan pihaknya tidak akan segan-segan menutup pangkalan yang melanggar aturan yang telah ditetapkan.

“Apabila dia (agen atau pangkalan) juga menjual tanpa NIK itu gampang kami deteksi dan tentu ada tindakan yang tegas dari Pertamina terhadap pangkalan yang melakukan pelanggaran itu dan itu pasti kita tutup,” kata dia, Rabu (3/1).

BACA JUGA:  Gas Elpiji 3 Kg Langka di Bukittinggi, Harga Bisa Mencapai Rp 40 Ribu

Alfian membeberkan pihaknya akan memperketat sistem pengawasan pembelian elpiji 3 kg dengan penerapan pendataan digital.

Ini akan dimulai dari pangkalan hingga ke pengecer sehingga pendistribusian gas melon untuk warga tidak mampu ini tepat sasaran.

BACA JUGA:  3 Anak TK Luka Bakar Akibat Gas Elpiji Meledak di Bandung

“Ini kan sistem digitalisasi dan tracing-nya gampang. begitu ada pangkalan yang tidak melaksanakan seperti yang sudah kami instruksikan, itu langsung terdeteksi,” papar Alfian.

Alfian menekankan penggunaan KTP dan NIK untuk memastikan ketepatan sasaran distribusi gas subsidi elpiji 3 kg.

BACA JUGA:  Anak Buah Prabowo Tolak Rencana Kenaikan Gas Elpiji 3 Kilogram

Di sisi lain, Pertamina akan memasang aplikasi merchant di warung untuk memantau dan mengontrol pembelian gas melon ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News