GenPI.co 
“Kalau usaha saya begini-begini saja tidak berkembang. Jadi saya ide untuk mencari kredit. Waktu itu saya ambil Rp 20 juta untuk jangka 24 bulan, angsuran Rp 886.400/bulan. Uangnya untuk kulakan barang yang lebih banyak lagi, karena saat permintaan naik butuh modal yang banyak,” papar dia.
Lebih lanjut dia membeberkan syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan KUR Bank BRI ini cukup mudah. Syaratnya pengajuan Kredit Modal Kerja (KMK), antara lain KTP, KK, foto usaha, dan jaminan BKPB kendaraan bermotor.
Warga Solo lain, Ninik Indaryanti, mengaku mengajukan KUR Bank BRI pada tahun 2019 lalu. Dia mengajukan kredit ini untuk tambahan modal usaha wedangan yang dijalankannya sejak 8 tahun lalu.
BACA JUGA: Dukung UMKM Naik Kelas, Hive Five Gandeng Bank BRI
“Waktu itu ambil Rp 35 juta untuk jangka waktu kredit selama Rp 5 tahun,” ujar dia, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (2/3).
Wanita berusia 50 tahun ini bercerita ide untuk mengembangkan usaha wedangannya ini sudah lama. Kebetulan ketika itu ada teman yang menawarinya pengajuan KUR ke Bank BRI, lalu dia setuju.
BACA JUGA: Denny Caknan Tampil di Final Nugraha Karya Desa BRILian 2023, Total Hadiah Rp 4,35 M
Dana KUR BRI ini dipakainya untuk kulakan ataupun membeli sejumlah perlengkapan keperluan wedangan miliknya. Kini pendapatannya dari wedangan ini sekitar Rp 300.000/hari.
“Pengajuannya gampang sekali. Cuma fotokopi KTP suami istri, KK, foto usaha, dan jaminan BPKB motor,” tutur dia.
BACA JUGA: Wujudkan SDGs, Bank BRI Gelar Program Desa Brilian 2022
Di sisi lain, warga Laweyan Solo, Ririn, mengajukan KUR senilai Rp 30 juta pada tahun 2023. Ketika itu dana KUR Bank BRI ini dipakainya untuk membeli freezer mengingat dia berjualan tahu bakso dengan merek Tahu Bakso Bang Ali.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
