Enggak Perlu Bawa Uang Tunai, Jajan di Selter Manahan Solo Tinggal Bayar Pakai QRIS

Enggak Perlu Bawa Uang Tunai, Jajan di Selter Manahan Solo Tinggal Bayar Pakai QRIS - GenPI.co
Salah satu pedagang kuliner di selter Manahan Solo Jawa Tengah yang menggunakan QRIS untuk pembayaran. (Foto: Farida Trisnaningtyas/GenPI.co)

Dengan adanya QRIS, Sri bisa membagi pemasukannya dari hasil jualan jus menjadi 2, yakni nontunai (QRIS) dan tunai. Uang tunai yang didapatkan dipakai untuk kulakan, sementara uang yang ada di rekening QRIS untuk tabungan. 

Sri kerap meminta tolong anaknya untuk mengecek rekening yang dipakai untuk QRIS secara berkala. Uang yang masuk dalam rekening tersebut dimanfaatkannya sebagai tabungan ataupun dana darurat. 

Pedagang kuliner lain, Ranti, mengatakan hal serupa soal pembayaran nontunai memakai QRIS di lapaknya. Penjual Ayam Geprek dan Soto Lamongan ini senang apabila pembeli membayar secara cashless.

BACA JUGA:  Cara Membuat QRIS, Mudah dan Tanpa Biaya Pendaftaran

“Akhir-akhir ini banyak yang pakai (QRIS) kalau pas bayar jajan di sini, mbak,” ujar dia, saat diwawancara di lapaknya, Sabtu (9/3).

Ranti menerangkan sejumlah pembeli yang jajan di lapaknya kerap bertanya soal ada atau tidaknya QRIS untuk membayar. Dia biasanya langsung menunjukkan QRIS BRI yang ditempel tepat di etalase di lapak bagian depan.

“Kalau udah bayar pakai QRIS biasanya saya dapat laporan di handphone. Jadi ya otomatis uang sudah masuk rekening. Saya ya seneng karena enggak perlu repot nyiapin uang kembalian kalau bayar pakai uang tunai,” papar dia.

Namun demikian, Ranti perlu lebih cermat mengecek saat pembeli membayar menggunakan QRIS karena terkadang salah nominal yang harus dibayar. 

Tak cuma penjual, pembeli juga merasa diuntungkan dengan adanya QRIS di lapak kuliner selter Manahan ini. Salah satunya adalah mereka tidak perlu khawatir tidak membawa uang tunai untuk jajan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya