
GenPI.co - Kabinet Jepang pada hari Selasa menyetujui rencana untuk menjual jet tempur generasi masa depan yang sedang dikembangkan bersama Inggris dan Italia ke negara-negara lain, dalam langkah terbaru yang menjauh dari prinsip-prinsip pasifis negara itu pascaperang.
Dilansir AP New, keputusan kontroversial untuk mengizinkan penjualan senjata internasional diperkirakan akan membantu mengamankan peran Jepang dalam proyek jet tempur gabungan.
Hal itu bagian dari langkah untuk membangun industri senjata Jepang dan meningkatkan perannya dalam keamanan global.
BACA JUGA: Dikalahkan Timnas Indonesia, Vietnam Singgung Jepang
Kabinet juga mendukung revisi pedoman peralatan senjata dan transfer teknologi Jepang untuk memungkinkan senjata mematikan yang diproduksi bersama untuk dijual ke negara-negara selain mitranya.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan perubahan tersebut diperlukan mengingat lingkungan keamanan Jepang, namun menekankan bahwa prinsip-prinsip pasifis Jepang tetap tidak berubah.
BACA JUGA: Joe Biden Tolak Rencana Penjualan Baja Amerika Serikat ke Perusahaan Jepang
Untuk mencapai pesawat tempur yang memenuhi kinerja yang diperlukan dan untuk menghindari membahayakan pertahanan Jepang, perlu untuk mentransfer produk jadi dari Jepang ke negara-negara selain negara mitra.
“Kami telah dengan jelas menunjukkan bahwa kami akan terus berpegang pada filosofi dasar kami sebagai bangsa yang damai,” kata Hayashi kepada wartawan.
BACA JUGA: Angka Kelahiran di Jepang Menurun, Pemerintah Sebut Kondisi Kritis
Dia menambahkan bahwa Tokyo akan mengikuti aturan yang ketat. proses persetujuan penjualan jet.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News