Jadi Agen BRILink, Ibu Rumah Tangga Asal Solo Ini Sukses Salurkan Kredit Ultra Mikro

Jadi Agen BRILink, Ibu Rumah Tangga Asal Solo Ini Sukses Salurkan Kredit Ultra Mikro - GenPI.co
Ibu rumah tangga (IRT) asal Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, Tika Novianti, menjadi Agen BRILink. (Foto: Farida Trisnaningtyas/GenPI.co)

GenPI.co - Ibu rumah tangga (IRT) asal Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah, Tika Novianti, senang bisa membantu keuangan keluarga dengan menjadi Agen BRILink dalam 2 tahun terakhir. Tak cuma itu, kini dia sukses menjadi penyalur kredit ultra mikro dengan program kredit cepat (Kece) tanpa agunan dari Bank BRI.

“Sebenarnya yang mengajukan adalah adik saya (Agen BRILink), tapi enggak kepakai terus saya pakai, mbak,” kata dia, saat ditemui GenPI.co di rumahnya di Solo, Rabu (6/3) lalu.

Sebelumnya, dia kerap menjadi pemasok bulu ayam sebagai bahan baku pembuatan kok di kampungnya. Kecamatan Serengan tempat dia tinggal dikenal sebagai sentra usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) shuttlecock (kok) untuk badminton.

BACA JUGA:  BRImo Bikin Nasabah di Solo Makin Mudah Kelola Keuangan, Bisa Transaksi hingga Investasi

Tak hanya membantu menyalurkan kredit bagi pelaku UMKM kok, Tika juga memfasilitasi penyaluran Kece bagi warga setempat yang memiliki usaha kecil-kecilan. Terlebih bagi mereka yang tidak memiliki agunan, tapi ingin menambah modal usaha.

Warga Kampung Makam Bergolo, Serengan, Solo, ini semula sukses menggaet 20-an nasabah Kece di luar pelaku bisnis kok di kampungnya sejak tahun 2022 lalu. Mereka yang bergabung adalah pemilik warung hingga usaha kecil-kecilan. Nominal kreditnya Rp 4 juta - Rp 5 juta/orang. 

BACA JUGA:  Jadi Agen BRILink, BUMDes Tumang Sukses Bantu UMKM Kerajinan Tembaga hingga Jadi Pemenang Desa BRILian

Syarat yang diajukan untuk bisa mendapatkan Kece juga terbilang mudah. Debitur cukup melampirkan KTP, KK, surat nikah, NPWP hingga surat usaha. Kece ini berjangka 3 bulan sekali dengan angsuran Rp 350.000 setiap pekannya. Pesertanya kebanyakan memanfaatkan kredit ini untuk menambah modal usaha. 

Dalam proses ACC, dia meminta bantuan sang ayah, Sarno, yang merupakan pemilik kluster UMKM shuttlecock T3 untuk mengecek profil calon debitur. Hal ini untuk memastikan calon debitur itu sanggup membayar angsuran di kemudian hari.

BACA JUGA:  Cerita UMKM di Solo Terbantu KUR BRI, Bunga Murah dan Syarat Gampang

“Sekarang nasabah (Kece) tinggal 8 orang. Sebenarnya enggak macet, mbak. Cuma kemarin ada Pemilu itu, mereka mandeg dulu ambil kreditnya. Biasanya kalau semua sudah lunas angsurannya, dari BRI ngasih tahu program kredit apa begitu,” tutur dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya