Jadi Agen BRILink, BUMDes Tumang Sukses Bantu UMKM Kerajinan Tembaga hingga Jadi Pemenang Desa BRILian

Jadi Agen BRILink, BUMDes Tumang Sukses Bantu UMKM Kerajinan Tembaga hingga Jadi Pemenang Desa BRILian - GenPI.co
Warga antre di Agen BRILink di Kantor BUMDes Tumang, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: BUMDes Tumang)

GenPI.co - Inovasi yang dilakukan Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tumang ikut andil mengembangkan perekonomian setempat. Apalagi Tumang yang merupakan salah satu dukuh di Desa Cepogo sangat dikenal dengan industri kerajinan tembaganya.

Keahlian warga Tumang, Cepogo, dalam membuat kerajinan tembaga ini telah ada sejak ratusan tahun lalu. Kerajinan logam dari desa ini menggunakan bahan utama tembaga dan kuningan. Produknya sangat beragam, mulai dari perabot rumah tangga, kaligrafi, hingga hiasan dinding, dan patung.

Direktur BUMDes Tumang, Felani Ade Widakdo, mengatakan desanya memang didominasi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ukir tembaga. Hal ini menjadikan Tumang mempunyai potensi perputaran perekonomian yang signifikan.

BACA JUGA:  Dapat Info dari Desa, Uun Dirikan Agen BRILink di Tengah Kota

"BUMDes Tumang hadir untuk membantu para pelaku UMKM kerajinan logam di sini,” kata dia saat diwawancara GenPI.co di kantor BUMDes Tumang Boyolali, Rabu (28/2).

Felani menjelaskan jenis usaha BUMDes untuk membantu UMKM dan warga setempat adalah dengan menjadi Agen BRILink sejak tahun 2020. Dia menyadari warga di desanya sebagian besar bekerja sebagai perajin tembaga sehingga waktu yang ada sangat berharga. Kondisi tersebut membuat mereka tak bisa leluasa bepergian lantaran sibuk memproduksi kerajinan logam yang sudah masuk pasar ekspor ini.

Maka dari itu, munculah ide membuka usaha yang bisa membantu pelaku UMKM ini di bidang perbankan dengan adanya Agen BRILink. Mereka bisa tarik tunai, transfer, bayar angsuran hingga kirim paket tanpa harus pergi jauh dan cukup ke kantor BUMDes Tumang yang letaknya dekat dengan Balai Desa Cepogo.

“Layanan umum itu paling penting adalah kepastian. Kalau warga butuh uang dalam jumlah banyak, mereka WA (WhatsApp) dulu biar kami siapkan. Pokoknya bendahara kami jangan sampai nolak orang, jadi gimana caranya sewaktu-waktu orang butuh uang itu kami ada dan siap,” beber dia.

Felani mengaku apabila dilihat dari segi keuntungan, bisnis ini memang tidak seberapa awalnya. Keuntungan paling Rp 5.000 per transaksi. Akan tetapi, BUMDes Tumang mendapat kepercayaan yang luar biasa dari masyarakat setempat. Demi melayani masyarakat, BRILink di BUMDes Tumang ini buka setiap Senin-Sabtu pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya