Microsoft Investasi USD 1,5 Miliar di Perusahaan Teknologi Uni Emirat Arab

Microsoft Investasi USD 1,5 Miliar di Perusahaan Teknologi Uni Emirat Arab - GenPI.co
Microsoft menginvestasikan USD 1,5 miliar pada sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Uni Emirat Arab. (Foto: Reuters/Mike Segar)

G42 sebelumnya mengatakan akan memutuskan hubungan dengan pemasok perangkat keras Tiongkok karena kekhawatiran Amerika bahwa negara tersebut terlalu dekat dengan Pemerintah China.

Perusahaan ini menghadapi tuduhan mata-mata karena hubungannya dengan aplikasi ponsel yang diidentifikasi sebagai spyware.

Mereka juga menghadapi klaim bahwa mereka mungkin mengumpulkan materi genetik secara diam-diam dari Amerika untuk Pemerintah China.

BACA JUGA:  Microsoft Dikecam Soal Keamanan yang Buruk dan Lamban Menanggapi Peretas China

Sheikh Tahnoon bin Zayed Al Nahyan, penasihat keamanan nasional UEA, adalah ketua dewan perusahaan.

Departemen Perdagangan AS pada hari Selasa menggambarkan UEA sebagai “pemain global dalam teknologi mutakhir”.

BACA JUGA:  Dipantau Uni Eropa, Microsoft Tidak Lagi Menggabungkan Teams dan Office

AS mengatakan pihaknya bekerja sama dengan UEA dan negara-negara lain menuju “komitmen yang dapat diverifikasi” untuk pengembangan dan penerapan teknologi tersebut secara aman.

“Jika dikelola secara bertanggung jawab, investasi seperti yang diumumkan hari ini berpotensi mendorong inovasi lebih lanjut dalam teknologi digital di seluruh dunia,” kata juru bicara Brittany Caplin dalam keterangan tertulisnya. (*)

BACA JUGA:  Kesepakatan Baru Microsoft dengan Mistral AI Prancis Diawasi Uni Eropa

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya