
“Kami sangat menguntungkan saat ini, namun kami percaya bahwa bisnis ini akan menguntungkan dan bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata CEO Jim Farley tentang unit komersial tersebut.
Namun Model e, bisnis kendaraan listrik, merugi USD 1,3 miliar, hampir USD 600 juta lebih banyak dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.
Perusahaan mengatakan pihaknya melakukan pemotongan biaya, namun hal tersebut terhapuskan oleh penurunan harga kendaraan listrik di seluruh industri.
BACA JUGA: Catherine Wilson Didatangi Leasing, Mobil dari Suami Mau Ditarik
Farley mengatakan bisnis kendaraan listrik adalah “hambatan utama” pada kinerja Ford saat ini.
Namun dia berjanji akan melakukan pemotongan biaya lebih lanjut, dan keuntungan dari kendaraan listrik generasi berikutnya akan muncul dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
BACA JUGA: Balon Udara Jatuh di Magelang, 5 Rumah dan 1 Mobil Rusak
Sebuah tim kecil di perusahaan tersebut sedang mengerjakan fondasi untuk kendaraan listrik kecil yang lebih terjangkau, kata perusahaan itu.
“Kami akan membangun bisnis kendaraan listrik yang menguntungkan secara berkelanjutan,” kata Farley. “Dan mereka perlu mengembalikan biaya modalnya sendiri dan tidak disubsidi.” (*)
BACA JUGA: Lebaran 2024: PLN Pastikan 1.299 Unit SPKLU Siaga Layani Pemudik dengan Mobil Listrik
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News