Perkuat Kerjasama, Menko Airlangga Bertemu Menteri Perdagangan Inggris

Perkuat Kerjasama, Menko Airlangga Bertemu Menteri Perdagangan Inggris - GenPI.co
Hubungan dekat kedua negara ditandai dengan kesepakatan komite bersama ekonomi dan perdagangan. Foto: Biro Klip Kemenko Perekonomian

Menteri Greg pun mengharapkan perdagangan produk susu dan turunannya dalam kerangka JETCO yang masih dirasakan masalah dalam pendaftaran karena membutuhkan waktu lama, selain penerapan Sanitary and Phytosanitary (SPS).

Terkait persoalan ini, Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Upaya ini untuk mendukung naiknya permintaan produk susu dan turunannya dengan program pemerintah baru, yakni susu gratis untuk siswa.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Bahas Berbagai Isu Strategis dengan Menteri Luar Negeri Singapura

Pada kesempatan pertemuan ini, Menko Airlangga menyampaikan dampak penerapan aturan uji tuntas (due dilligence) Inggris bagi produk kelapa sawit Indonesia serta mengharapkan perlakuan aturan yang adil.

Saat ini Indonesia menyuarakan ketidaksetujuan penerapan kebijakan Uni Eropa terhadap produk keberlanjutan. Indonesia dengan Malaysia mengupayakan pengelolaan soal aturan produk keberlanjutan.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Kebijakan Hilirisasi Berikan Dampak Positif Ekspor Indonesia

Kedua menteri juga membahas gagasan kerja sama perdagangan bebas, aksesi Indonesia sebagai anggota OECD dan kerja sama regional.

Indonesia siap membuka perdagangan bebas dengan Inggris. Menanggapi gagasan ini, Menteri Greg menimbang penting masuknya Indonesia ke dalam CPTPP dimana Inggris baru saja bergabung.

BACA JUGA:  Menko Airlangga Ungkap Tiga Mesin Ekonomi di Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia

Perutusan khusus Perdana Menteri Inggris untuk Indonesia, Richard Graham membahas kerja sama produksi mineral penting untuk mendorong industri baterai. Mengakhiri pertemuan, Menteri Greg mengajak Menko Airlangga melihat tempat penyimpanan peta dunia ketika Churchill mengatur strategi perang dunia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya