Microsoft Tertarik Investasi Kecerdasan Buatan dan Cloud USD 1,7 Miliar di Indonesia

Microsoft Tertarik Investasi Kecerdasan Buatan dan Cloud USD 1,7 Miliar di Indonesia - GenPI.co
Microsoft akan menginvestasikan USD 1,7 miliar selama empat tahun ke depan dalam infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan baru di Indonesia. (Foto: Reuters/Mike Segar)

GenPI.co - Microsoft akan menginvestasikan USD 1,7 miliar selama empat tahun ke depan dalam infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan baru di Indonesia, investasi terbesar dalam 29 tahun sejarah Microsoft di negara ini, CEO Microsoft Satya Nadella mengatakan pada hari Selasa.

Dilansir AP News, Microsoft menjalankan salah satu operasi komputasi awan terbesar di dunia dan telah mengambil langkah signifikan dalam bidang kecerdasan buatan dengan memasukkan chatbot AI ke dalam mesin pencarinya, Bing.

Laporan pendapatannya pada hari Kamis mengatakan labanya naik 20% untuk kuartal Januari-Maret karena perusahaan tersebut mencoba memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan untuk membuat tempat kerja lebih produktif.

BACA JUGA:  Microsoft Dikecam Soal Keamanan yang Buruk dan Lamban Menanggapi Peretas China

“AI generasi baru ini mengubah cara orang hidup dan bekerja di mana pun, termasuk di Indonesia,” kata Nadella, di Jakarta pada perhentian pertama turnya di Asia Tenggara.

“Investasi yang kami umumkan hari ini, yang mencakup infrastruktur digital, keterampilan, dan dukungan bagi pengembang akan membantu Indonesia berkembang di era baru ini,” katanya.

BACA JUGA:  Microsoft dan Amazon Menghadapi Pengawasan Ketat dari Regulator Persaingan Inggris

Microsoft melihat Asia Tenggara sebagai pasar yang berkembang dan lokasi potensial untuk lebih banyak pengembangan produk AI.

Maraknya AI di wilayah ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap perekonomian wilayah tersebut.

BACA JUGA:  Dipantau Uni Eropa, Microsoft Tidak Lagi Menggabungkan Teams dan Office

Sebuah studi yang dilakukan oleh Kearney, sebuah perusahaan konsultan global, mengatakan bahwa AI dapat menyumbang hampir USD 1 triliun terhadap PDB Asia Tenggara pada tahun 2030, dan Indonesia diperkirakan akan memperoleh $366 miliar dari jumlah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya