GenPI.co 
GenPI.co - Sekelompok pemegang saham Tesla meminta investor untuk memberikan suara menentang paket kompensasi senilai lebih dari USD 40 miliar untuk CEO Elon Musk, dengan mengatakan bahwa hal itu bukan demi kepentingan terbaik pembuat kendaraan listrik tersebut.
Dilansir AP News, Tesla sedang berjuang dengan penurunan penjualan global, melambatnya permintaan kendaraan listrik, jajaran model yang menua, dan harga saham yang anjlok 30% tahun ini.
Kelompok pemegang saham, yang mencakup Pengawas Keuangan Kota New York Brad Lander, SOC Investment Group dan Amalgamated Bank, mengatakan dalam sebuah surat bahwa ratifikasi paket gaji Musk tidak akan mendorong pertumbuhan dan stabilitas jangka panjang Tesla.
BACA JUGA: Saham Tesla Menguat Seusai Elon Musk Berkunjung ke Beijing
Ada juga kekhawatiran bahwa persetujuan paket pembayaran berpotensi menimbulkan tuntutan hukum dengan alasan bahwa hal tersebut merupakan pemborosan perusahaan.
Dan Musk dipandang sebagai CEO paruh waktu di Tesla, dengan makin banyak waktunya yang dihabiskan untuk komitmen bisnis lainnya, kata surat itu.
BACA JUGA: Tesla Menurunkan Harga Sistem Full Self Driving Menjadi USD 8.000
“Pemegang saham tidak boleh berpura-pura bahwa penghargaan ini memiliki efek insentif apa pun, padahal sebenarnya tidak demikian. Yang terjadi adalah masalah berlebihan, yang sudah terlihat jelas sejak awal,” kata kelompok tersebut.
Mereka mencatat bahwa jika pemegang saham meratifikasi paket kompensasi, ada kemungkinan rencana lain akan diajukan tahun depan.
BACA JUGA: Elon Musk Kunjungi China, Tesla Disebut Contoh Kerja Sama Ekonomi yang Sukses
“Mengingat sejarah Tesla dalam memberikan penghargaan yang jauh lebih besar, Musk mungkin akan meminta penghargaan lain,” kata kelompok itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
