
GenPI.co - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengirim SMS blast untuk mencegah judi online.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan upaya edukasi menggunakan SMS blast akan dilakukan rutin setiap hari.
"Edukasi melalui SMS blast sudah mulai," kata dia, dikutip Senin (17/6).
BACA JUGA: Main Judi Online dan Game Online, 20 Warga Aceh Barat Ditangkap
Budi menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan operator-operator seluler yang beroperasi di Indonesia soal SMS blast ini.
Menurut dia, dalam SMS blast tersebut Kominfo mengingatkan warga mengenai bahaya judi online.
BACA JUGA: PPATK Sebut Rp 5 Triliun Hasil Judi Online Dikirim ke Thailand dan Kamboja
Isi SMS blast ini adalah Judi Online Bahaya dan Merusak Pengguna. Jangan Pernah Mencoba. Jaga Masa Depan Penuh Bahagia.
Selain itu, Kominfo sebagai penanggung jawab bidang pencegahan dalam Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring (Satgas Judi Online) rutin memutus akses ke situs-situs berisi judi online.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Karyawan Bank Gelapkan Dana Rp 1,5 Miliar untuk Judi Online
Kominfo sudah memblokir sebanyak memblokir 2.945.150 konten judi online seejak 17 Juli 2023 hingga 13 Juni 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News