Vietnam Mengizinkan Perusahaan Besar Membeli Energi Bersih Secara Langsung

Vietnam Mengizinkan Perusahaan Besar Membeli Energi Bersih Secara Langsung - GenPI.co
Ilustrasi. Vietnam akan mengizinkan pabrik-pabrik yang boros listrik untuk membeli listrik dari produsen tenaga angin dan matahari. Foto: envato elements/By APchannel

Pelonggaran kendali negara yang diperintah Partai Komunis terhadap penjualan listrik ini telah berlangsung sejak 2019.

Di sebagian besar Asia Tenggara, pasar listrik cenderung tersentralisasi.

Namun, DPPA yang memungkinkan perusahaan membeli energi langsung dari produsen listrik semakin meningkat, kata Kyeongho Lee, kepala Riset Energi Asia Pasifik di Wood Mackenzie.

BACA JUGA:  Serangan Rusia Membuat Ribuan Orang di Ukraina Utara Kehilangan Listrik dan Air

Lee mengatakan jumlah pembangkit listrik berdasarkan perjanjian tersebut meningkat dari 15 gigawatt pada tahun 2021 menjadi 26 gigawatt pada tahun 2023.

Pertumbuhan terkonsentrasi di India, Australia, dan Taiwan, yang mencakup lebih dari 80% total kapasitas yang dikontrak.

BACA JUGA:  Toyota Berinvestasi pada Jaringan Pengisian Daya Kendaraan Listrik Ionna

Langkah Vietnam ini menanggapi kekhawatiran investor tentang akses ke energi yang stabil dan bersih.

Hal itu merupakan prioritas bagi negara yang dipandang sebagai alternatif yang menjanjikan bagi bisnis yang ingin mendiversifikasi rantai pasokan di luar China.

BACA JUGA:  Gempa Kembali Guncang Batang, PLN Pastikan Kondisi Kelistrikan Aman

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya