GenPI.co 
Namun demikian, potongan tarif tol tidak berlaku jika transaksi dengan saldo kartu uang elektronik tidak mencukupi atau tidak terbaca.
"Hal ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik periode libur Nataru 2024 serta dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol," ungkap Lisye.
Selain itu, potongan tarif ini berlaku untuk pengguna jalan yang menggunakan kartu uang elektronik.
BACA JUGA: Tol Solo-Jogja Segmen Klaten-Prambanan Dibuka saat Libur Nataru, JMJ Siapkan Petugas
"Khusus untuk perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan kartu e-toll yang sama saat tap in dan tap out,” jelas dia.
Sebagai informasi, potongan tarif tol 10% untuk kendaraan Golongan I dari Rp413.000 menjadi Rp371.700, Golongan II dan III dari Rp639.000 menjadi Rp575.100, Golongan IV dan V dari Rp840.500 menjadi Rp756.450.
BACA JUGA: Jalur Mudik Baru! Tol Solo-Jogja Segmen Klaten-Prambanan Siap Beroperasi Lebaran 2025
Besaran potongan tarif tol 10% untuk tarif perjalanan menerus arus balik Semarang ke Jakarta untuk kendaraan Golongan I dari Rp434.500 menjadi Rp391.050, Golongan II dan III dari Rp671.000 menjadi Rp603.900, Golongan IV dan V dari Rp883.500 menjadi Rp795.150.(ant)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
