GenPI.co 
GenPI.co - Banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui manfaat puasa sebulan penuh bagi kesehatan tubuh. Namun semua penelitian menghasilkan temuan yang bervariasi. Ini karena karena berpuasa yang berbeda-beda antara wilayah dan bulan Ramadhan yang selalu jatuh pada waktu berbeda sepanjang tahun. Belum lagi banyaknya budaya yang terlibat dalam puasa dengan pola makannya masing-masing.
Namun secara umum, inilah yang terjadi pada tubuh pada saat berpuasa Ramadhan.
Selama berpuasa, tubuh akan menggunakan kalori dari makan malam dan makan sahur untuk energi tubuh. Setelah kalori habis, tubuh akan beralih kepada karbohidrat dan lemak yang ada di dalam tubuh sebagai sumber energi untuk beraktifitas.
Baca juga: Ini Kiat Sahur dan Iftar Selama Ramadhan Agar Tetap Bugar
Ginjal adalah organ tubuh yang sangat mampu mengendalikan air. Selama puasa ginjal akan berusaha keras menghemat air yang terbuang dalam bentuk urine. Tapi tubuh secara umum akan tetap kehilangan air saat berkeringat dan bernafas. Ya benar, hembusan nafas keluar dari yang mengandung banyak karbondioksida yang menarik air saat dikirim keluar dari paru-paru melalui tenggorokan, dan akhirnya keluar dari hidung.
Kekurangan air di dalam tubuh akan mengalami dehidrasi ringan, sakit kepala, kelelahan, dan kurang mampu berkonsentrasi. Namun semua keluhan itu akan sirna begitu waktu buka puasa tiba.
Bagi pengonsumsi kafein seperti dalam teh dan kopi, puasa dapat menyebabkan sakit kepala dan rasa lelah. Namun masalah ini akan selesai dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri selama Ramadhan berlangsung.
Manfaat berpuasa sebulan penuh belum didapati secara seragam. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang berpuasa kehilangan berat badan cukup banyak, namun harus diteruskan dengan olahraga yang cukup setelah ramadhan. Agar berat badan itu tidak kembali ke ukuran awal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
