Dibesarkan Tanpa Figur Ayah, Begini Dampak Buruk Bagi Anak

Dibesarkan Tanpa Figur Ayah, Begini Dampak Buruk Bagi Anak - GenPI.co
ilustrasi anak broken home. foto: envato elements

GenPI.co - Idealnya, anak memang dibesarkan oleh dua orangtua, ibu dan ayah. Terdapat perbedaan fungsi peran ibu dan ayah dalam tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak.

Maka itu, tak heran jika seorang anak yang dibesarkan tanpa ayah mungkin mengalami kesulitan dalam proses pertumbuhannya.

Nah, dilansir dari laman hellosehat, Kamis (3/6) berikut ini beberapa masalah yang mungkin dihadapi beberapa anak yang dibesarkan tanpa ayah.

BACA JUGA:  Anak-anak Belum Dapat Vaksinasi Covid-19, Ternyata Ini Alasannya

1. Merasa tidak aman

Dilansir dari Psychology Today, seorang anak yang dibesarkan tanpa ayah berpotensi merasa ditinggal, tidak diharapkan, dan perasaan-perasan sejenis lainnya.

BACA JUGA:  Bunda, Ketahui Manfaat Bermain Origami untuk Perkembangan Anak

2. Sulit menyesuaikan diri

Selain itu, anak yang dibesarkan tanpa ayah sering kali memiliki masalah dalam sikap dan perilaku. Anak kerap sulit menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Bahkan, tak jarang anak yang dibesarkan tanpa kasih sayang seorang ayah melakukan bullying kepada teman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya