5 Tradisi Pra Pernikahan Adat Jawa Beserta Maknanya

5 Tradisi Pra Pernikahan Adat Jawa Beserta Maknanya - GenPI.co
Siraman. Fto: The Bride Dept

GenPI.co - Selain ingin mempertahankan tradisi leluhur, pernikahan adat disebut bisa memancarkan aura ‘pangling’ bagi pengantin

Salah satu proses adat yang masih dijunjung tinggi oleh pengantin adalah siraman adat Jawa. Tahap siraman merupakan langkah awal sebelum kedua mempelai sah sebagai suami istri.

Upacara siraman adat Jawa merupakan simbol untuk meluruhkan segala hal negatif dari diri calon pengantin sehingga bisa masuk ke gerbang pernikahan dengan diri yang sudah suci kembali. 

BACA JUGA:  Simbol Tolak Bala, Inilah 4 Fakta Bleketepe Pernikahan Adat Jawa

Berikut ini adalah rangkaian dan makna mendalam dari proses pra pernikahan adat Jawa seperti dihimpun dari berbagai sumber. Apa saja?

1. Sungkeman

BACA JUGA:  5 Biaya Pokok untuk Akad dan Resepsi Pernikahan, Catat!

Prosesi siraman akan dibuka dengan prosesi sungkeman. Calon pengantin wanita akan melakukan sungkeman kepada kedua orang tua terlebih dahulu.

Jika kakek dan nenek dari calon mempelai wanita hadir dalam prosesi pernikahan adat Jawa ini, maka merekalah orang pertama yang harus dituju calon mempelai wanita untuk menjalankan sungkeman. Setelah prosesi sungkeman selesai, acara dilanjutkan ke prosesi siraman. 

BACA JUGA:  5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bikin Pernikahan Makin Langgeng

2. Siraman

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya