GenPI.co 
GenPI.co - Tulisan ini akan berisi banyak spoiler film John Wick: Chapter 3- Parabellum. Jadi bila kamu belum menonton aksi pembunuh profesional super ini yang diperankan dengan apik oleh Keanu Reeves ini, sebaiknya tidak meneruskan membaca.
John Wick: Chapter 3- Parabellum adalah film penuh aksi yang lebih brutal daripada dua bab sebelumnya. Semua makhluk hidup yang memiliki kaki beraksi di film ini. John Wick menendang, musuhnya menendang, bahkan kuda pun menendang. Dan ya, di tangan John Wick kuda menjelma menjadi alat yang mematikan.
Bisa jadi John Wick menemukan seekor cacing, maka cacing itu pun akan dijadikan sebagai senjata mematikan. Namanya juga pembunuh terampil.
Baca juga: Dalam Beberapa Hal John Wick Mirip Batman
Ada adegan kejar-kejaran di Bab 3 ini. Saat musuhnya berpakaian lengkap dengan helm menunggangi monster jalanan dengan daya 85 tenaga kuda. Sementara John Wick melarikan diri, tanpa helm, dengan menaiki tunggangan berdaya 1 tenaga kuda. Seekor kuda yang bisa menendang.
Dari kuda, John Wick beralih ke unta, yang menjadi hewan yang paling tenang di film John Wick ini. Ia tiba di sebuah kota di Afrika Utara dan bertemu dengan teman lama yang bernama Sofia. Perempuan ini memelihara dua ekor anjing yang gemar menggigit area sensitif pria, membuat anjing ini menjadi senjata pemusnah ‘keturunan’ yang efektif. Sofia diperankan oleh artis cantik Halle Berry
Namun ada yang unik degan karakter Sofia. Dia adalah orang keturunan afrika yang memutuskan pensiun dari bisnis melubangi kepala orang dan memutuskan untuk menjadi manajer hotel continental padang pasir. Ia juga sagat mencintai anjing-anjingnya yang galak itu.
Hotel yang dikelola Sofia menyediakan tarian perut bagi para tamu, namun ia menolak tawaran minum alkohol dari anggota high table. Lancang sekali, Ada apa dengan Sofia, apakah dia dalam proses hijrah?.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
