GenPI.co 
GenPI.co — Traveler mungkin telah menyadari kehadiran pasta gigi yang mengandung Charcoal di rak-rak minimarket. Pasta gigi charcoal diaku bisa membuat gigi lebih putih secara alami. Janji itu ditambah dengan desain kemasan yang tampak keren, membuat kita tergoda untuk mencoba, bahkan mungkin beberapa di antara kita telah sepenuhnya beralih ke pasta gigi charcoal. Ternyata, hal yang dijanjikan jauh dari kenyataan.
Bukan hanya tidak membuat gigi menjadi lebih putih, menggosok gigi menggunakan pasta gigi charcoal dapat meningkatkan risiko pengikisan gigi dan mempercepat pembusukan gigi. Pada beberapa pasta gigi charcoal bahkan terdeteksi kandungan carcinogenic polyaromatic hydrocarbons yang memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Fakta ini didapat dari hasil penelitian British Dental Journal yang meneliti 50 merek pasta gigi yang beredar di Eropa. 96% diantara 50 merek pasta gigi charcoal itu mengaku memiliki kelebihan untuk memutihkan gigi, tapi penelitian menunjukkan mereka tidak memiliki kandungan pemutih yang cukup untuk melaksanakan janjinya. Hal ini membuat janji memutihkan gigi yang dipromosikan oleh perusahaan hanyalah sekedar trik marketing saja.
Baca juga:
Sikat Gigi Saat Puasa, Batal Atau Tidak?
Manfaat Siwak, Pembersih Gigi yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW
Prof Damien Walmsley dari British Dental Association mengatakan bahwa pasta gigi charcoal bukanlah solusi bagi mereka yang hendak memutihkan gigi, belum lagi resikonya bagi kesehatan. “jangan percaya begitu saja pada tren, mereka yang terganggu dengan berubahnya warna gigi bisa melakukan perubahan jenis makanan yang dikonsumsi atau memperbaiki kesehatan gigi dengan mengunjungi dokter gigi.” sarannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
