GenPI.co 
GenPI.co - Kata terserah sering kali diucapkan orang untuk membiarkan orang lain menentukan apa yang menjadi kemauannya.
Namun, saat ini tidak sedikit orang menggunakan kata tersebut dengan berbagai macam makna, mulai dari mengakhiri percakapan, marah, hingga ingin ditanya kembali apa yang menjadi kemauan orang tersebut.
Bila kata tersebut sudah terucap, mampu mewakili sikap yang dinamakan pasif agresif. Apa yang dimaksud dengan pasif-agresif itu?
BACA JUGA: Meski Sering Disakiti, 3 Zodiak Tetap Cinta Sama Pasangannya
Dilansir dari Healthline, perilaku pasif agresif mengekspresikan perasaan negatif lewat tindakannya, bukan hanya mengungkapkan secara langsung lewat kata-kata.
Perilaku pasif agresif ini mampu menciptakan jarak yang dikatakan dengan apa yang dilakukan.
BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Spesial, Sangat Cocok Jadi Pasangan Idaman!
Sebagai contoh, seseorang tidak suka untuk pergi ke mal. Seseorang yang pasif agresif mungkin tidak akan membantah, namun diam-diam tidak mau pergi ke tempat itu, dengan berkata 'terserah'.
Seseorang yang memiliki perilaku pasif agresif pada level tertentu menunjukan bahwa dia sedang berada pada perasaan negatif, sehingga cenderung diam-diam membantah melalui sikapnya.
BACA JUGA: Oles Gel Lidah Buaya Saat Berhubungan di Ranjang, Pasangan Puas
Seseorang yang menggunakan kata 'terserah' berkairan dengan kondisi tertentu seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH), stres, gangguan kegelisahan, bipolar, Skizofrenia, hingga penyalagunaan obat-obatan terlarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
