GenPI.co 
GenPI.co - Mendidik anak menjadi tantangan besar bagi orang tua. Ketika anak melakukan kesalahan, hukuman fisik sering kali dijadikan cara untuk mendisiplinkan anak.
Tidak hanya memukul dengan tangan atau benda saja, menampar pun masuk dalam bentuk hukuman fisik.
Begitu juga dengan menggigit atau melempar suatu benda ke tubuh anak.
BACA JUGA: Demi Anak Bangsa, Guru di Sumsel Rela Bawa Genset untuk Mengajar
Mendisiplinkan dengan memberikan hukuman fisik seperti ini, biasanya diterapkan ketika kesalahan yang dilakukan oleh anak sudah melewati batas toleransi atau dilakukan berulang kali.
Namun, bisa juga diterapkan pada orang tua yang memang menganut hukuman fisik sebagai cara untuk mendidik anak.
BACA JUGA: HUT Kemerdekaan RI, Orang Rimba: Kami Ingin Anak Bisa Sekolah
Namun, bolehkah sesekali menampar anak ketika ia sangat nakal?
Dalam laporan yang diterbitkan di Journal of Pediatric Health Care, Michelle Knox, seorang dosen psikiatri di Toledo University, memaparkan pendapatnya.
BACA JUGA: Saat Anak Terlambat Jalan, Bunda Harus Ketahui 3 Penyebabnya
Knox menjelaskan bahwa memukul atau memberikan hukuman fisik adalah langkah awal yang bisa membuat seseorang melakukan pelecehan atau kekerasan pada anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
