GenPI.co 
GenPI.co - Detak jantung adalah aliran darah yang dipompakan oleh jantung ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Setiap kali jantung memompa maka kita akan dapat merasakan gelombang aliran darah yang kita sebut denyut. Denyut urat darah atau nadi pada saat seseorang sedang beristirahat menjadi penting karena dapat memberi tanda mengenai kesehatannya.
Secara umum, denyut nadi istirahat yang berada diantara 60 dan 100 per menit dianggap sebagai normal. Namun denyut yang berada di bawah 90 kali per menit adalah yang terbaik. Denyut nadi yang mendekati angka 100 atau lebih menandakan jantung bekerja terlalu keras sehingga berpotensi merusak jantung. Ini disebabkan oleh kelebihan berat badan, kurang berolahraga, tubuh tidak bugar, tekanan darah tinggi, dan kandungan lemak darah pada darah.
Baca juga :
Kopi Baik atau Buruk? Ini Kata Pakar Kesehatan Dunia
Ladies, Konsumsi Makanan Sehat Ini Saat Menstruasi
Menelepon Luhut, Prabowo di Dubai Kurang Sehat
Sementara denyut yang berada di bawah 60 kali per detik membuat kepala pusing dan badan cepat lelah. Situasi ini berkaitan dengan melemahnya fungsi jantung seiring bertambahnya usia, membuat node elektrik jantung keliru mengirim sinyal dan menyebabkan jantung memompa darah dengan irama yang salah.
Tidak harus pergi ke klinik atau dokter untuk memeriksa berapa denyut nadi kamu. Denyut nadi bisa diperiksa dengan mudah dimana saja dan kapan saja. Pertama, letakkan tangan dalam posisi telapak tangan menghadap ke atas; kedua, letakkan jari telunjuk da yang jari tengah ke bagian pergelangan tangan untuk merasakan gelombang aliran darah. Hitungan jumlah denyut nadi selama 60 detik dan lalukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Jika 60 detik terlalu lama, kamu bisa menghitung hanya selama 30 detik lalu hasilnya dikalikan dua. Nah, silakan traveler coba sendiri dan jika hasil detak jantung membuat kamu was-was ada baiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter langganan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
