GenPI.co 
GenPI.co - Bermain LEGO bisa memberikan sejumlah dampak positif untuk anak.
Salah satu manfat dari permainan ini adalah mendorong si kecil mengekspresikan kreativitasnya.
Oleh sebab itu, Marketing Director The LEGO Group di Asia Tenggara Rohan Mathur mengatakan tidak ada patokan khusus saat bermain LEGO.
"Tidak ada kreasi LEGO yang benar atau salah, dan setiap orang bebas berekspresi melalui kreasi mereka,” ucap Rohan saat jumpa pers online, Kamis (30/9).
Dalam kesempatan tersebut, Rohan juga mengumumkan kampanye terbaru LEGO di Indonesia, Rebuild The Word.
Kampanye Rebuild The Word akan diluncurkan di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 2021.
Dalam kampanye tersebut, LEGO mengajak keluarga Indonesia untuk mengembangkan potensi anak dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
“Ini bertujuan untuk membebaskan potensi kreatif anak-anak Indonesia dan mendorongnya untuk menciptakan solusi unik saat menghadapi tantangan,” katanya.
Kampanye Rebuild The Word terinspirasi dari manfaat ketika anak-anak bermain dengan LEGO bricks, yang mana mereka dapat menjelajahi kemungkinan tanpa batas.
Menurutnya, belajar sambil bermain dengan LEGO bricks akan membantu anak-anak menumbuhkan kreativitas.
Selain itu, mereka juga dapat mengekspresikan diri dan bersenang-senang.
Kampanye ini didasari oleh survei, yang menyatakan bahwa 94 persen anak-anak yang bermain LEGO bisa mempelajari hal-hal baru.
Sementara itu, 91 persen orang tua percaya bahwa bermain dengan mainan seperti LEGO dapat membantu anak mengembangkan keterampilan dan memecahkan masalah. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
