GenPI.co 
Kecilnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia disebabkan karena faktor dari kelompok urban tidak siap melakukan reformasi mentalitas. Sedangkan dari sisi pemerintah, seharusnya pemerintah kota menampung para kelompok urban menjadi orang yang produktif.
“Seharus sebelum ke kota orang tersebut harus membekali dirinya sendiri dengan keterampilan. pengetahuan, pengalaman dan pendidikan. Yang utama para kelompok urban tersebut harus siap dengan tantangan baru saat di kota yang dituju,” tandas Yayat.
Menyikapi kelompok yang datang ke kota pakar perkotaan ini menilai, pemerintah setempat seharusnya mempersiapkan administrasi kependudukan. Jadi setiap urban yang datang terdata dengan lengkap dan cermat.
Hal tersebut berfungsi untuk pengelolaan para kelompok urban, nantinya apabila kelompok urban tersebut tidak berkembang di kota, pemerintah setempat berwenang mengembalikan ke individu urban ke daerah asalnya. Tindakan tersebut dilakukan untuk mencegah masalah baru yang timbul di kota.
Fungsi kota itu adalah menjadi tempat mengubah karakter seseorang yang dulunya dari pedesaan pindah ke kota. Namun selama ini magnet kota hanya dijadikan gaya hidup oleh sebagian orang.
“Berurbanisasi itu belajar untuk berkehidupan menjadi orang kota. Dan sejatinya kota itu memiliki aturan, strukturnya, kultur dan heterogonisasi penduduk. Jadi setiap kelompok urban harus siap dengan kondisi perkotaan,” kata Yayat.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
