GenPI.co 
Jika mendapati diri merasa kontemplatif atau bahkan sedikit melankolis di tengah perasaan gembira tentang hubungan, Anda mungkin sedang meratapi diri di masa lalu. Jangan khawatir, jika hubungan baik, kegembiraan akan jauh lebih besar daripada emosi campur aduk sesaat.
Investasi dalam kesuksesan
Ketika pertama kali berkencan, Anda ingin tahu lebih banyak tentang dia dan bagaimana perasaannya. Tetapi, ketika jatuh cinta, Anda mulai lebih peduli tentang dia sebagai individu.
BACA JUGA: Oh Teganya, Diajak Berpacaran Lewat Media Sosial Lalu Dijual
Anda ingin ia bahagia, sedih ketika mengalami hari yang buruk, dan bersemangat ketika ia bersemangat. Ini bukan tentang kehilangan diri di dalamnya, ini tentang memperluas rasa diri untuk memasukkannya dalam hidup.
Tidak pikirkan kompromi
BACA JUGA: 3 Tips Supaya Nggak Gampang Baper Saat PDKT, Nomor 1 Penting!
Kebanyakan orang condong ke arah keegoisan atau tidak mementingkan diri sendiri dalam hubungan. Anda juga memastikan mendapatkan apa yang diinginkan atau berusaha sekuat tenaga membuat orang lain bahagia.
Tetapi, Anda tahu sedang jatuh cinta ketika berusaha menemukan jalan tengah. Memberikan sedikit dari apa yang diinginkan terasa lebih mudah, bahkan mungkin tanpa usaha. Tiba-tiba, menjadi murah hati sambil terus mengadvokasi kebutuhan sendiri tidak saling eksklusif.
BACA JUGA: 4 Gerakan Tubuh Wanita Yang Paling Disukai Pria saat Kencan
Berpikir tentang berdua
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
