Drakor It's Okay To Not Be Okay Bantu Memahami Masalah Psikologis

Drakor It's Okay To Not Be Okay Bantu Memahami Masalah Psikologis - GenPI.co
Ko Moon Young di drama Korea It’s Okay to Not be Okay. Foto: IMDB

GenPI.co - Psikolog Saskhya Aulia Prima mengatakan bahwa drama Korea alias drakor It's Okay To Not Be Okay membantu masyarakat lebih paham terkait masalah psikologis.

Selain itu, drakor tersebut juga memunculkan kembali istilah inner child yang kerap digunakan dalam bidang psikologi.

“Inner child adalah bagian dari diri kita waktu kita kecil,” ujarnya dalam webinar ‘Overcome Inner Fear Like Ko Moon Young’, Jumat (29/10).

BACA JUGA:  Drakor Baru Song Hye Kyo & Jang Ki Yong - Ceritanya Bikin Gemas!

Saskhya mengatakan bahwa inner child seseorang tak selalu berhubungan dengan trauma.

Inner child seseorang juga merekam pengalaman baik dan menyenangkan.

BACA JUGA:  4 Dampak Perselingkuhan bagi Psikologis Anak, Ortu Wajib Tahu!

“Namun, jika inner child seseorang terluka, bukan tak mungkin itu berpengaruh dengan perilaku keseharian saat orang tersebut sudah dewasa,” jelasnya.

Menurut Saskhya, pengaruh tersebut terhadap kepribadiaan saat dewasa sangat signifikan, mulai dari cara seseorang berpikir, merasakan sesuatu, hingga bersosialisasi dengan orang lain.

BACA JUGA:  Punya Trauma Masa Lalu? Simak Saran Psikolog Agar Sembuh Total

“Ini yang membuat seseorang tak bisa menjadi diri sendiri,” ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya