GenPI.co 
GenPI.co — Hari ini, Selasa (2/7), gerhana matahari total muncul, namun hanya dapat dinikmati di Argentina dan Chili saja. Ngomong-ngomong soal gerhana, pernahkah kamu mendengar adanya mitos bahwa ibu hamil dilarang melihat gerhana matahari total? Menurut leluhur, wanita yang sedang hamil kemudian melihat gerhana matahari sambil mengelus elus perutnya, dapat melahirkan anak yang memiliki tanda lahir tak wajar.
Ada pula mitos kuno menyebut, gerhana dapat mengakibatkan bibir bayi sumbing. Diketahui, mitos ini berasal dari bangsa Aztec. Mereka meyakini gerhana adalah gigitan wajah bulan.
Bagaimana membuktikan korelasi ini?
Mitos-mitos ini dipastikan tidak berdasar. Tidak ada bukti ilmiah bahaya gerhana bagi kehamilan.
Ada satu lagi mitos atau hal yang setelah dibuktikan ternyata memiliki kebenaran. Yakni, melihat gerhana matahari dengan mata telanjang dapat merusak retina mata.
Nasa pernah merilis pembuktian ini. Disebut bahwa mengamati gerhana matahari tanpa perlindungan mata yang tepat dapat menyebabkan eclipse blindness atau luka bakar pada retina, walaupun jarak bumi dan gerhana sangat jauh yakni 150 kilometer.
Sejumlah media mengutip penjelasan bahwa matahari pada dasarnya adalah sumber panas yang mahadahsyat yang terjadi terus-menerus. Begitu melihat matahari langsung dengan mata telanjang, sengatan sinar matahari akan mulai ‘memanggang’ bola mata.
Baca juga:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
