Anak Menunjukkan 3 Sikap, Tanda Trauma Melihat Ortu Bertengkar

Anak Menunjukkan 3 Sikap, Tanda Trauma Melihat Ortu Bertengkar - GenPI.co
ilustrasi anak trauma. foto: envato elements

GenPI.co - Bertengkar dengan pasangan memang wajar tetapi jangan sampai melakukannya di depan anak.

Pasalnya, hal ini dapat membawa pengaruh negatif bagi kesehatan mental, bahkan menimbulkan trauma pada buah hati. 

Terlebih di masa perkembangan anak 6-9 tahun ia dapat dengan mudah belajar dan merekam semua hal yang ia lihat, termasuk karena melihat pertengkaran orang tua.

BACA JUGA:  Anak-anak Ternyata Lebih Rentan Terkena Influenza, Awasss

Atas dasar itulah, sebisa mungkin bertengkar di depan anak harus dihindari.

Berbagai tanda anak trauma setelah melihat pertengkaran orang tua yaitu:

BACA JUGA:  Penyakit Diabetes Bisa Serang Anak Muda

1. Bersikap seolah ia takut pada orang tuanya

2. Sering murung, banyak menyendiri, atau suka menangis.

3. Muncul gejala depresi, kecemasan, masalah perilaku, maupun stres pada anak.

Faktanya, ternyata bukan jumlah pertengkaran orang tua yang paling berdampak bagi diri anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya