Di Kenya, Google Pakai Balon untuk Buka Akses Internet

Di Kenya, Google Pakai Balon untuk Buka Akses Internet - GenPI.co
Alphabet, perusahaan induk google, memanfaatkan balon dipakai untuk mengambangkan pemancar sinyal internet. (Foto: cnet.com)

Teknologi ini telah pernah dicoba saat gempa 8 skala Richter mengguncang Peru bagian tengah.  Di wilayah Amazon itu, Loon lalu menerbangkan balon mereka dalam waktu 48 jam sejak bencana terjadi dan berhasil menyediakan sambungan komunikasi yang penting untuk usaha penyelamatan. Hal yang sama juga dilakukan oleh Loon pada saat Puerto Rico luluh lantak oleh badai Maria. 

Di Kenya, Loon akan bekerjasama dengan perusahaan perusahaan telekomunikasi Kenya Telkom untuk menyediakan sambungan internet 4G dengan harga pasar bagi warga Kenya yang tinggal di tempat terisolasi di pegunungan di Kenya bagian tengah. 

“kami baru saja mendapatkan izin untuk memulai terbang di Kenya dan berencana untuk menerbangkan balon di minggu yang akan datang untuk menguji jaringan terpadu bersama mitra kami Telkom” ujar juru bicara Loon Scott Coriel kepada The Washington Post.

Ia menambahakan, Loon akan meluncurkan layanan komersial di Kenya pada bulan-bulan yang akan datang, sebelum tahun ini berakhir.

Teknologi yang dikembangkan Loon ini menarik dan mungkin bisa dicoba untuk membantu warga Indonesia yang tinggal di kepulauan terpencil di tengah lautan seperti di Indonesia Timur atau mereka yang tinggal di puncak gunung seperti di Papua.

Simak juga video menarik berikut


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya