
Baca juga:
Tak Sia-Sia Nabung Rp5000 Sehari, Pedagang Kerupuk Bisa Naik Haji
Sukinah, Jemaah Haji Tertua Asal Magetan Telah Tiba di Tanah Suci
Ia menerapkan sistem "bayar seikhlasnya" ke setiap pelanggan dan orang yang memakai jasanya. Samsunur pindah ke Solok pada 1985 saat menikah dengan Kasmawati. Dulu istrinya membantu keuangan dengan berjualan makanan ringan seperti kerupuk kuah di depan rumah. Sejak operasi kista pada 2010, Kasmawati tidak lagi menjual kerupuk.
Sejak 1995, ia tidak lagi membawa becak menunggu di pasar tetapi dari rumah jika dipesan pelanggan.
Tapi ayah dengan lima orang anak ini tidak pernah mengeluh untuk dapat mewujudkan rukun Islam yang kelima tersebut. Pada Juni sebelum manasik haji, ia akhirnya dikabarkan salah satu rombongan haji lainnya jika jatahnya dapat dimajukan di 2019.
Impiannya kini sudah di depan mata. Sang penarik becak, Samsunur dan istrinya berangkat naik haji pada Rabu (10/7) menuju Embarkasi Padang terlebih dahulu. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News