GenPI.co 
GenPI.co - Brand fesyen lokal, Katonvie resmi hadir menyapa konsumen Indonesia dengan koleksi scarf yang dicetak dua sisi dengan teknologi duplex print yang merupakan teknologi printing pertama di Indonesia.
Uniknya teknologi ini menghasilkan printing di kedua sisi kain dengan warna-warna yang vibrant.
“Melalui Katonvie, kami berusaha menerjemahkan kumpulan kisah yang luar biasa ke dalam scarf. Tidak jarang kita hanya terpaku pada keakuan diri dalam sebuah kisah kehidupan, namun pada dasarnya akan selalu ada dua sisi dari setiap kisah,” ujar Anthony Lim, Owner Katonvie dalam keterangan resminya, Jumat (24/12).
BACA JUGA: Tips Bikin Foto OOTD Ala Marsha Aruan, Hasilnya Kece Banget!
Nama Katonvie pun diambil dari nama mereka, yaitu elisKA, TOny, Nansih, VIna, and Elvania. Benang merah kekeluargaan dan nilai kesetaraan gender ini pun diharapkan dapat mendukung Katonvie untuk menjadi lebih relevan kepada masyarakat Indonesia terlepas dari latar belakangnya..
Dalam peluncuran brand sekaligus koleksi pertamanya, Katonvie berkolaborasi dengan kurator serta seniman lokal yang sangat berbakat, yaitu Ika Vantiani dan Diva Meshia Arif.
BACA JUGA: Nyentrik, Intip 4 Outfit Colorfull Kolaborasi Minyak Cap Lang
Ika Vantiani adalah seorang seniman, kurator, dan perajin Indonesia. Karya-karyanya mengeksplorasi gagasan menjadi seorang perempuan di masyarakat saat ini dengan jalinan antara media dan pola konsumsi.
Ika menggunakan disiplin kolase dan mengembangkannya menjadi workshop, instalasi, dan seni jalanan.
BACA JUGA: Modis, Tiru Padu Padan Outfit Hangat untuk Traveling ala UNIQLO
Koleksi pertama Kantovie diawali dengan koleksi bertajuk DUA SUA. Koleksi ini dipilih sebagai nama karena koleksi ini berangkat dari kata Dua dan Sua dalam Bahasa Indonesia yang selain untuk mendeskripsikan produk scarf dengan dua sisi yang berbeda juga mengangkat tentang banyak sisi sosok perempuan itu sendiri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
