Legenda Ora, Cikal Bakal Kedekatan Masyarakat dan Komodo

Legenda Ora, Cikal Bakal Kedekatan Masyarakat dan Komodo - GenPI.co
Kisah hidup berdampingan manusia dan Komodo tersaji dalam legenda Ora

Melihat kadal raksasa tersebut, Gerong langsung mengejarnya dan hendak membunuhnya dengan tombak. Tiba-tiba, Putri Naga muncul dan mencegah Gerong membunuh kadal raksasa tersebut. Putri Naga pun menjelaskan bahwakadal raksasa tersebut merupakan komodo, saudara kembar Gerong.

Berdasarkan legenda tersebut, masyarakat yang mendiami pulau Komodo  memperlakukan hewan itu dengan baik dan hidup berdampingan hingga saat ini. Hal itulah yang menjadi kepercayaan masyarakat setempat, bahwa manusia dan komodo merupakan saudara yang memiliki keterikatan batin yang erat dan hidup berdampingan.

Masyarakat Pulau Komodo mempercayai pada  terdapat dua jenis komodo berdasarkan jumlah jari kaki. Berdasarkan kepercayaan mereka, ada komodo berjari 5 yang merupakan komodo sejati yang ganas. Sedangkan komodo Ora (versi legenda Ora) berjari empat.

Kisah putri Naga dan legenda Ora menjadi cerita rakyat yang diwariskan secara turun-turun oleh masyarakat Pulau Komodo. Legenda tersebut juga pernah dipentaskan dalam acara Komodo Sail pada tahun 2013 silam.

Hingga saat ini, komodo terlihat jinak dan sudah terbiasa hidup berdampingan dengan manusia di Pulau Komodo. Ada nilai hubungan dan kepercayaan yang kuat antara manusia dan komodo di sana.

Simak juga video menarik berikut


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya