Legenda Ora, Cikal Bakal Kedekatan Masyarakat dan Komodo

Legenda Ora, Cikal Bakal Kedekatan Masyarakat dan Komodo - GenPI.co
Kisah hidup berdampingan manusia dan Komodo tersaji dalam legenda Ora

GenPI.co - Komodo merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemui di 4 pulau di wilayah Nusa Tenggara Timur yaitu di Pulau Gili Motang, Pulau Padar, Pulau Rinca dan Pulau Komodo. Meskipun merupakan hewan yang buas dan mematikan, komodo dikenal memiliki kedekatan dengan masyarakat, berdasarkan cerita rakyat yang dipercaya penduduk setempat.

Cerita rakyat yang dipercaya menjadi bukti keterikatan masyarakat Pulau Komodo dengan komodo adalah legenda Ora, terdapat dalam tulisan Hilly C. Djohani-Lapian. Tulisan tersebut mengacu pada cerita dari Isaka Mansur, seorang penduduk Pulau Komodo.

Legenda tersebut berawal dari kisah seorang putri bernama Putri Naga yang tinggal di Pulau Komodo. Sang putri menikah dengan seorang pemuda yang dipanggil Moja dan dikaruniai dua bayi laki-laki kembar. Meski demikian, salah satu bayi itu bukan merupakan bayi manusia, melainkan bayi kadal.

Bayi laki-laki Putri Naga dinamakan Si Gerong dan dibesarkan di kalangan manusia. Sementara, bayi kadal diberi nama Ora dan dilepaskan di hutan.Seiring dengan berjalannya waktu, Si Gerong menjadi seorang pemuda yang gagah dan tangkas. Si Gerong yang gemar berburu, suatu saat berjumpa dengan Ora yang berwujud kadal raksasa di tengah hutan.

Baca juga:

Wacana Penutupan Pulau Komodo Dibahas Media Inggris BBC

Pengamat: Relokasi Penduduk Asli Pulau Komodo Melanggar HAM 

TN Komodo Akan Ditutup, Ini Alasannya  

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya