Marak Asuransi Bodong, Ikuti Cara Ini untuk Hindari Penipuan

Marak Asuransi Bodong, Ikuti Cara Ini untuk Hindari Penipuan - GenPI.co
ilustrasi asuransi kesehatan. foto: envato elements

GenPI.co - Di masa pandemi, asuransi dirasa penting untuk dimiliki untuk kebutuhan yang krusial khususnya pemenuhan kesehatan.

Chairman and President Asosiasi Perencana Keuangan IARFC, Aidil Akbar, menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dicatat untuk memilih instrument asuransi.

"Saat pandemi yang paling dibutuhkan itu kan utamanya asuransi kesehatan. Maka buat yang belum memiliki asuransi, yang paling pas, ya, asuransi kesehatan yang cover Covid-19," ujar Aidil dalam keterangan resmi, Selasa (13/10). 

BACA JUGA:  AAJI Umumkan Industri Asuransi Jiwa Tumbuh 11,9 Persen pada 2021

Sebelum memilih model asuransi, pakar keuangan itu menyarankan agar masyarakat memastikan perusahaan yang dipilih merupakan perusahaan asuransi terpercaya dan jauh dari track record negatif.

"Pilih yang bonafide, artinya track record panjang, manajemennya bagus, dan ada namanya risk based capital [RBC] harus di atas 125 persen," tegasnya.

BACA JUGA:  Simak Cara Kerja Unit Link, Asuransi Jiwa Sekaligus Investasi

Perusahaan yang baik itu bisa dilihat dari rekam jejaknya yang stabil dari tahun ke tahun.

Jika tidak, sebaiknya di kroscek lebih dalam lagi. Apalagi belakangan muncul isu asuransi bodong.

Langkah berikutnya, yakni dengan memastikan rincian manfaat dari produk tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya