
2,8 kali Indonesia
Hutan hujan Amazon memiliki luas sekitar 5,5 juta kilometer persegi, dengan begitu Amazon memiliki luas hampit tiga kali luas wilayah Indonesia. Bahkan hutan hujan Amazon bisa menampung 42 buah pulau Jawa sekaligus.
Memiliki Sungai Terpanjang di Dunia
Hutan hujan Amazon yang luas menjadi sumber air yang sangat banyak yang lalu membentuk sistem aliran sungai yang sangat luas yang diberi nama Sungai Amazon. Sungai ini mencapai panjang 6.840 kilometer dan dianggap sebagai sungai terpanjang kedua di dunia setelah Sungai Nil.
Mencakup hampir seluruh Amerika Selatan
Sedemikian luas di Amerika Selatan, hutan hujan Amazon membentang dari Brazil, Bolivia, Peru, Ekuador, Kolombia, Venezuela, Guyana, Suriname, dan Guyana Perancis.
Dihuni Ratusan Suku Asli
Kelompok masyarakat asli benua Amerika telah ribuan tahun tinggal di dalam hutan huna Amazon. Diperkirakan terdapat sampai 500 suku asli yang berasal dari Amazon dengan 50 suku diantaranya masih hidup terisolir di dalam huta dan tidak pernah berhubungan dengan kehidupan di luar Amazon.
Kehidupan Amazon sangat Beragam
Hutan hujan Amazon sangat kaya dengan kehidupan hayati. Tercatat terdapat 40 ribu jenis tanaman, 1.300 jenis burung, 3.000 jenis ikan, 430 jenis mamalia, dan 2,5 juta jenis serangga. Luar biasakan!
Amazon rumah bagi ikan pemakan Daging
Lebih dari Piranha, ini adalah ikan pemakan daging yang menakutkan, namanya adalah Arapaima. Arapaima atau Paiche atau Piracucu adalah ikan pemakan yang bisa tumbuh sampai sepanjang 3 meter. Arapaima biasa memakan ikan lain dan memiliki gigi di bagian atas mulutnya dan pada lidahnya.
Amazon adalah paru-paru dunia
Pohon adalah penyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen dan bayangkan bila terdapat wilayah seluas hampir 3 kali Indonesia dan isinya pohon semua, akan banyak sekali oksigen yang akan dihasilkan. Nyatanya, lebih dari 20% oksigen di dunia dihasilkan oleh hutan hujan Amazon.
Karena itu, kebakaran besar yang melamda Amazon sangat berbahaya bagi dunia karena menghasilkan efek ganda, pertama, kebakaran itu menghasilkan banyak karbon dioksida; kedua, jumlah oksigen yang dihasilkan pun berkurang karena pepohonan habis terbakar.
Bayangkan, karbondioksida bertambah banyak namun pohon yang menyerapnya dan mengubahnya menjadi oksigen malah berkurang.
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News