Psikolog Beber Penyelesaian Konflik Suami Istri yang Tepat

Psikolog Beber Penyelesaian Konflik Suami Istri yang Tepat - GenPI.co
ilustrasi pasangan suami istri. foto: dok. GenPI.co

GenPI.co - Psikolog anak dan keluarga Roslina Verauli menyebut komunikasi yang sehat dengan sikap asertif menjadi kunci dalam penyelesaian konflik di dalam keluarga.

"Jika kamu pasif, suami pasif, hubungan cenderung membosankan. Kalau kamu pasif, pasangan agresif, maka pasangan dominan, kedekatannya rendah. Kalau sama-sama agresif, yang terjadi adalah konflik melulu," ujarnya di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Roslina mengatakan hal yang paling tepat adalah asertif, yakni keterampilan dalam komunikasi yang membantu seseorang mengekspresikan diri dengan tetap menjaga dan menghargai hak dan perasaan lawan bicara.

BACA JUGA:  Gangguan Makan pada Anak Bisa Disebabkan Stres, Kata Psikolog

Untuk menjadi asertif, pasangan harus mampu saling bercerita dari perspektif masing-masing dan menggunakan i-message agar tidak fokus menyalahkan pasangan.

I-message merupakan gaya atau teknik komunikasi yang berfokus pada perasaan dan tidak menyalahkan lawan bicara.

BACA JUGA:  Pakar Psikologi Bongkar Kejiwaan Ferdy Sambo, Mengerikan

"Jangan pakai you-message karena itu kesannya menyerang. You-message cuma boleh dalam relasi intimate, dipakai untuk memuji. Kalau menyampaikan keluhan, buka diri kamu, mana yang membuat kamu kesal, marah, emosinya seberapa besar," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan komunikasi yang sehat juga ketika suami dan istri memiliki kesempatan yang sama untuk berbicara dan menyampaikan perasaan dengan sangat jelas serta fokus pada topik.

BACA JUGA:  Psikolog Sebut Self Healing Bukan Berarti Bepegian atau Jalan-jalan

Selain itu, suami dan istri juga harus saling mendengarkan dan memberikan feedback atau respons.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya