Kuncian Dibuka, Huawei Mate 30 Bisa Pakai Sistem Operasi Apa Saja

Kuncian Dibuka, Huawei Mate 30 Bisa Pakai Sistem Operasi Apa Saja - GenPI.co
Huawei Mate 30 (Sumber foto: conceptcreator)

GenPI.co — Huawei mengatakan bahwa gawai seri premium mereka Mate 30 tidak dalam keadaan dikunci sehingga bisa dipasangi sistem operasi apapun. Pillihan ini membuat pemilik Mate 30 bisa menggunakan sistem operasi apa saja yang mereka suka di gawai mereka.

“Kami pernah membatasi (Bootloader Unlocking) karena kami ingin menyediakan lebih banyak rasa aman kepada pelanggan. Tapi kali ini kami akan memberikan lebih banyak kebebasan kepada pelanggan, sehingga mereka dapat melakukan sendiri lebih banyak penyesuaian.

Kami memang berencana untuk membiarkan pelanggan melakukannya.” ujar CEO Huawei Richard Yu dalam pernyataan tertulisnya. Bootloader adalah program sederhana yang berjalan pertama kali pada saat smartphone dinyalakan.

Bootloader lalu secara otomatis memilih sistem operasi yang akan dipergunakan. Pada sebagian besar merk smartphone, bootloader ‘dikunci’ sehingga hanya bisa memilih sistem operasi yang telah ditentukan oleh perusahaan, misalnya Android versi 9.

Bila ‘kunci' ini dibuka, maka pada tampilan awal smartphone akan muncul pilihan untuk meneruskan proses dengan memilih sistem operasi atau masuk ke mode Recovery. Dalam mode ini, kamu bisa memasang sistem operasi lain yang akan menggantikan Android bawaan pabrik yang telah terpasang, atau memasang sistem operasi Android dari versi terbaru tanpa menunggu kiriman updates dari Samsung atau Huawei.

Dengan pilihan terbuka seperti ini maka kamu bisa memasang sendiri sistem operasi Android beserta aplikasi seperti Maps dan Youtube. Tampaknya pilihan membuka kunci bootloader ditempuh oleh Huawei untuk mengakali larangan Trump bagi Google sebagai pemilik Android untuk bekerjasama dengan Huawei.

Baca juga:

Mate 30, Gawai Terbaru Huawei yang Hadir dalam 4 Varian

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya