GenPI.co 
“Sebab, ketika sistem imun anak lemah anak menjadi mudah sakit, lalu akan terjadi malnutrisi atau gangguan nutrisi,” katanya.
Josephine pun menegaskan bahwa malnutrisi tidak selalu identik dengan anak kurus, melainkan juga pada anak kegemukan atau obesitas.
Dalam hal ini, anak yang kurus, terlalu kurus, atau terlalu gemuk, mempengaruhi kesehatan serta tumbuh kembang dan kecerdasan.
BACA JUGA: Nestle Indonesia Dukung KemenPPPA Rayakan Hari Anak Sedunia 2022
Dia mengatakan, anak harus mengonsumsi nutrisi dengan gizi seimbang. Di sisi lain, orangtua perlu menjaga pencernaan anak, karena ini merupakan tempat untuk memproduksi sel-sel imun.
Pencernaan yang tidak sehat membuat makanan maupun vitamin yang dikonsumsi anak menjadi tidak bisa terserap oleh tubuh atau terbuang.
BACA JUGA: 3 Cara Orang Tua Memaksimalkan Bakat Anak Sejak Dini
Menurutnya, gangguan pencernaan yang sering terjadi pada anak ialah sembelit dan diare.
“Namun, kadang-kadang, pada anak yang lebih kecil bisa terjadi nyeri perut fungsional atau nyeri yang tidak diketahui sebabnya. Atau bisa juga terjadi GERD, asam lambungnya terlalu tinggi, sehingga bisa naik ke kerongkongan,” paparnya. (ant)
BACA JUGA: 3 Cara Mendidik Balita supaya Menjadi Anak Penurut
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
