"Teman kita (Kuma) sedang berada di situasi seburuk itu!" teriak Sabo.
Sebagaimana diketahui, Pasukan Revolusi mempunyai beberapa komandan. Salah satunya ialah Karasu yang merupakan komandan Pasukan Utara.
Selain itu, ada pula Lindbergh yang merupakan komandan Pasukan Selatan. Ada juga Bello Betty yang memimpin Pasukan Timur.
Sementara itu, Pasukan Barat dikomandani oleh Morley. Para komandan itu selalu berusaha menenangkan Sabo.
Salah satunya dilakukan oleh Karasu. Dia mengadang keinginan Sabo. Setelah itu, Okama membawa Sabo ke bawah tanah dan menenangkannya.
Lain pula dengan Lindbergh. Dia menjelaskan bahwa Kuma merupakan mantan raja dari negeri yang beraliansi dengan pemerintah dunia.
Mereka menjadikan Kuma sebagai budak. Hal itu dilakukan hanya untuk menunjukkan contoh bagi siapa pun yang berani menentang dewa.
Dia juga menjelaskan bahwa Tenryuubito mengendalikan CP-0 dan markas besar angkatan laut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News