Anak Tetap Bisa Suarakan Aspirasi Tanpa Ikut Unjuk Rasa

Anak Tetap Bisa Suarakan Aspirasi Tanpa Ikut Unjuk Rasa - GenPI.co
Beberapa kanal bisa dipakai anak untuk menyampaikan aspirasinya, tanpa perlu membawa mereka ikut unjuk rasa. (Foto: tagar.id)

Terkait hal itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) telah menginisiasi forum-forum anak, mulai dari tingkat nasional hingga kecamatan. Hal tersebut untuk menjamin partisipasi anak di ranah publik. 

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga  tidak menyarankan keterlibatan anak dalam aksi unjuk rasa. Hal itu diyakini berpengaruh terhadap kerentanan fisik dan psikis mereka. Mengikutkan mereka dalam demonstrasi dalam tingkat ekstrem dapat membahayakan hidp mereka.

Pada titik ini, peran orang tua sangat diperlukan. KPAI menyarankan beberapa poin di bawah ini agar anak tetap dapat menyampaikan aspirasinya tanpa harus turun ke jalan. Apa saja?

Ajak Anak Diskusi

Diskusi menjadi hal krusial yang harus diakukan kepada anak. Ajak mereka bicara dan berdiskusi tentang konten yang menjadi sumber ke tidak puasan atau menjadi urgensi penyampaian langsung dalam sebuah aksi massal.

Berikan Pemahaman

Berilah anak pemahaman bahwa ada banyak kanal dalam menyampaikan sebuah pendapat. Kemudian, arahkan sesuai usia mereka hal apa yang sebaiknya dilakukan.

Usulkan kanal yang bisa menyalurkan aspirasi

Bantu anak-anak untuk menyuarakan aspirasi mereka tersebut melalui kanalisasi lain yang mungkin bisa mereka lakukan dan aman.  Misal melalui surat, surat elektronik, ataupun kegiatan lain namun masih dalam skala terbatas.

Adapun untuk orang tua yang tetap merasa bahwa harus melakukan sendiri aksi tersebut secara langsung, namun memiliki anak yang masih di bawah umur, maka mungkin dapat mempertimbangkan hal-hal berikut :

Menitipkan anak kepada orang yang bertanggung jawab

Menitipkan anak pada kerabat  ataupun tetangga atau kolega, terdekat selama para orang tua tersebut melakukan aksi.

Minta untuk menyiapkan tempat pengasuh

Meminta kepada panitia penyelenggara menyiapkan tempat pengasuhan  anak sementara, yang jaraknya terjangkau dari lokasi kegiatan aksi.

Melakukan kegiatan aksi bergantian

Lakukan kegiatan aksi bergantian dengan teman-teman dari kelompok yang sama, di mana sebagian kecil anggota kelompok secara bergantian menjaga anak-anak yang masih kecil tersebut.

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya