GenPI.co 
GenPI.co - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan cara agar anak tidak dehidrasi saat cuaca ekstrem.
Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Himawan Aulia Rahman mengatakan salah satu yang paling penting yakni mengurangi paparan UV sinar matahari.
“Saat panas-panasnya, kurang paparan sinar matahari secara langsung,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (29/4).
BACA JUGA: IDAI Bagikan Tips Menjaga Imunitas Anak dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem
Menurut dia, anak bisa mengalami dehidrasi karena dipicu suhu tinggi di luar ruangan. Kondisi ini bisanya disebabkan cairan tubuh yang tak tercukupi.
Dehidrasi akan memunculkan gejala di antaranya mulut menjadi kering, kehausan, buang air kecil berwarna pekat serta intensitas buang air kecil yang jarang.
BACA JUGA: Terapis Wicara Sebut Kurang Bermain Bisa Hambat Perkembangan Bahasa Anak
Namun ketika sudah masuk kategori berat maka akan diikuti dengan demam, lemas, turun kesadaran sampai pingsan.
Ketika sudah mengalami dehidrasi berat, orang tua sebaiknya membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat.
BACA JUGA: Pakar Sebut Makanan Cepat Saji Berisiko Menyebabkan Anak Terkena Diabetes
Himawan mengungkapkan upaya antisipasi lain yang bisa dilakukan orang tua di antaranya dengan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
