GenPI.co 
GenPI.co - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan cara mengatasi gejala hipotermia pada anak yang bisa disebabkan paparan cuaca ekstrem.
Ketua Satgas Bencana IDAI dr Kurniawan Taufiq Kadafi mengatakan salah satu caranya yakni dengan metode sederhana berupa kontak antar-kulit atau effect of kangaruu (kontak kanguru).
Dia menjelaskan metode tersebut seperti anak kanguru yang menempel pada tubuh sang induk.
BACA JUGA: IDAI Beber Cara Agar Anak Tidak Dehidrasi saat Cuaca Ekstrem
“Kondisi ini bisa meningkatkan suhu tubuh dan menurunkan risiko hiptermia pada anak, sehingga terhindar dari kematian,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (3/5).
Taufiq mengaku suhu bumi serta cuaca ekstrem memang menjadi permasalahan. Anak-anak pun masuk dalam kelompok rentan yang terdampak langsung.
BACA JUGA: IDAI Bagikan Tips Menjaga Imunitas Anak dalam Menghadapi Cuaca Ekstrem
Suhu ekstrem ini meliputi suhu panas dan dingin. Sedangkan cuaca ekstrem berupa kekeringan, kebakaran hutan, badai serta banjir.
“Cuaca ekstrem memiliki risiko berupa mudah dehidrasi,” ujarnya.
BACA JUGA: Sirup Paracetamol Belum Tentu Penyebab Gagal Ginjal Akut, Kata IDAI
Menurutnya, anak-anak pun tak cukup cakap untuk menghindari kondisi gawat darurat ketika terjadi cuaca ekstrem.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
